SEKULERISME-LIBERAL MENJERAT REMAJA DALAM SEKS BEBAS
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan peradaban manusia sangat
ditunjang oleh kebagusan pola pikir dan pola sikap generasi muda serta
remajanya. Bila dilihat dari faktanya, seperti halnya kekuatan fisik,
mental dan pemikiran, juga semangat serta antusiasme, secara mutlak
potensi tersebut dimiliki oleh kebanyakan generasi muda dan remaja. Bila
potensi mereka yang sedemikian hebatnya bisa diarahkan menuju hal yang
positif lagi konstruktif, tentunya kebangkitan, keberhasilan, serta
kejayaan suatu bangsa tak pelak lagi dapat dicapai dengan mudah. Maka
dari itu, keterpurukan generasi muda dan remaja terutama akibat
merebaknya racun seks bebas adalah bencana terbesar bagi kemajuan dan
keberlangsungan peradaban manusia.
Seks Bebas Mengancam Remaja Indonesia
Seks bebas mengancam remaja dan generasi muda, bukanlah wacana yang
tanpa fakta. Fakta tetang merebaknya seks bebas di kalangan remaja
beserta berbagai problematika turunannya banyak diungkapkan oleh survei
lokal maupun internasional.
Tahun 2010, BKKBN melaporkan bahwa
sekitar 51% remaja Jabodetabek pernah atau biasa melakukan seks bebas.
Bahkan, dalam momen-momen istimewa semacam peringatan tahun baru atau
valentine, kuantitas seks bebas nan liar makin meningkat. Di berbagai
tempat, sudah bukan rahasia lagi jika pada momen-momen tersebut
penjualan kondom—yang umumnya dibeli oleh kalangan muda-remaja—melonjak
tajam.
Survei serupa juga dilakukan oleh yayasan afiliasi dari
DKT Internasional yang berkantor di Washington, Amerika, terhadap remaja
dan kaum muda berusia antara 15-25 tahun. Survei pada Mei 2011 itu
dilakukan dengan cara wawancara langsung terhadap 663 responden di 5
kota besar di Indonesia, yaitu di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, Bekasi), Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. Hasilnya
39% ABG usia 15-19 tahun pernah berhubungan seksual, sisanya 61% berusia
20-25 tahun.
Sementara itu hingga Juni 2011, Kementerian
Kesehatan melaporkan bahwa jumlah kasus HIV telah mencapai 26.483 kasus
dimana 45,9% penderitanya berusia 20-29 tahun. Jika dikaitkan dengan
karateristik virus HIV yang gejalanya baru muncul setelah 3-10 tahun
terinfeksi, ini membuktikan bahwa sebagian besar mereka telah terinfeksi
di usia remaja.
Sedangkan terkait kasus aborsi, BKKBN tahun
2010 merilis bahwa estimasi jumlah aborsi di Indonesia per tahun
mencapai 2,4 juta jiwa dengan 800 ribu di antaranya terjadi di kalangan
remaja.
Akibat Gaya Hidup Liberal
Persoalan ramaja di atas
sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari gaya hidup liberal dan sistem
kapitalisme-sekuler sebagai pintu gerbang dan pencengkeramnya. Betapa
tidak, dalam sistem kapitalisme-sekular, agama (Islam) dipandang
sebagaimana agama dalam pandangan Barat yang ditempatkan hanya pada
urusan individu dengan Tuhannya. Sementara dalam urusan sosial
kemasyarakatan, agama (Islam) ditinggalkan.
Dari sinilah
kemudian lahir berbagai sikap liberal yang mengagungkan penjaminan
kebebasan individu. Manusia bertindak atas dasar akal dan pemahamannya,
bukan lagi karena perintah Tuhan atau larangan-Nya ataupun karena halal
dan haram.
Bersambut setelahnya, muncul pula budaya
hedonistik-permisif, yakni budaya hura-hura dan serba boleh. Boleh
berpakaian minim atau seksi untuk mengekspresikan diri, boleh berpacaran
dan bermesraan–bila kebablasan tinggal dinikahkan– serta ‘boleh-boleh’
yang lainnya.
Pandangan masyarakat dan remaja saat ini bukanlah
lagi karena Islam mewajibkan menutup aurot dan melarang mendekati zina
termasuk di dalamnya berpacaran. Entah dalam hal ini mereka tahu atau
malah tidak mau tahu. Kalaupun mereka tahu, jarang yang mau
melaksanakannya dengan baik dengan alasan takut dikatakan fanatik,
dijauhi teman, atau karena “kita tidak hidup di Negara Islam”.
Sebaliknya, mereka berpandangan dengan tolok ukur “umumnya” dimana hal
itu kadang malah bertentangan dengan syariat. Seperti, umumnya remaja
itu berpacaran, bersolek atau berdandan yang memperlihatkan sisi
kemudaan mereka yang menarik. Anggapan inilah yang kemudian menjadikan
control masyarakat itu hilang.
Saat budaya Barat begitu luar
biasa memasuki dunia remaja dengan menjajakan musik, mode, film, artis
idola, bahkan gaya hidupnya, masyarakat menganggapnya wajar karena
inilah zamannya globalisasi dimana dunia seakan tak berbatas. Namun
ketika akhirnya remaja-remaja mereka rusak akibat jerat kehidupan
liberal, barulah mereka kebingungan mencari solusi. Solusi yang diambil
pun ternyata pragmatis dan parsial sehingga malah melanggengkan
kehidupan sekuler-liberal itu sendiri.
Islam sebagai Jalan Baru
Seks bebas, pornografi, aborsi, dan berbagai persoalan lainnya,
sebenarnya berawal dari kesalahan tataran sistemis yang menjadikan
ketaqwaan individu lenyap juga penjagaan Negara timpang atas masyarakat
dan remaja. Maka, jalan satu-satunya untuk menyelamatkan generasi muda
dan remaja beserta seluruh masyarakat dari keterpurukan kehidupan ini
adalah dengan mencampakkan sistem kapitalisme-sekuler yang terbukti
menyengsarakan dan menggantinya dengan sistem Islam yang “rahmatan lil
‘alamin”.
Sistem Islam akan menutup semua gerbang seks bebas
dan gaya hidup liberal yang menyesatkan, serta memberikan sanksi yang
tegas bagi pelaku seks bebas dan penggiat budaya liberal. Hal itu
dibarengi dengan Islam dalam Negara, membentuk pola pikir yang Islami
bagi individu, keluarga dan masyarakat melalui sekolah yang murah bahkan
gratis, mengoptimalkan peran keluarga sebagai benteng utama dan pertama
bagi generasi, serta menciptakan suasana lingkungan masyarakat yang
senantiasa terbingkai dalam motivasi Islami.
Negara juga
mendorong setiap anggota masyarakat agar mampu berkarya sebaik mungkin
dengan memberikan penghargaan yang luar biasa kepada ahli ilmu, pencetus
teori, pengarang buku, dan orang atau masyarakat dengan karya positif
lainnya.
Maka jelaslah kesempurnaan Islam sebagai agama dan
aturan kehidupan yang berasal dari pencipta yang Maha Tahu akan
kebutuhan hambaNya. Dan sungguh Islam memang pasti menjadi jalan baru
yang lebih baik. Insya Alloh![Zahra]
Izin share ya....
BalasHapusSilahkan mbak Eva :)
BalasHapusHalo Bossku ^^
BalasHapusSegera Daftarkan ID di ibu21,com
Menyediakan 8 Permainan Hanya Dengan 1 ID
Serta Tersedia Promo Menarik
Bonus Turn Over Terbesar
Bonus Refferal Seumur Hidup
Minimal Deposit Hanya 25Rb
BBM : csibuqq
WA : +855 88 780 6060
Di Tunggu Kehadirannya Bossku ^^