Ini kisah nyata dari Amerika (US) sekitar tahun 2006. Pengalaman nyata seorang muslimah asal asia yang mengenakan jilbab.
Suatu hari wanita ini berjalan pulang dari bekerja dan agak kemalaman ….. suasana jalan setapak agak sepi …. dia melewati jalan pintas yang agak gelap dan sendirian …..
Di ujung jalan pintas itu dia melihat ada sosok pria kaukasian, pasti orang amerika pikirnya …. tapi perasaan wanita ini agak was-was karena sekilas raut pria itu agak mencurigakan seolah ingin mengganggunya ….
Dia berusaha tetap tenang dan membaca kalimah Allah …. kemudian dia lanjutkan dengan terus membaca ayat kursi berulang-ulang seraya sungguh-sungguh memohon perlindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala …..
Meski tidak mempercepat langkahnya, ketika ia melintas di depan pria berkulit putih itu, ia tetap berdoa … sekilas ia melirik ke arah pria itu ….. orang itu asik dengan rokoknya … dan seolah tidak memperdulikannya ….(Alhamdulillah …. serunya dalam hati …)
Keesokan harinya .. ia lihat berita kriminal, seorang wanita melintas di jalan yang sama dengan jalan yang ia lintasi semalam … dan wanita itu melaporkan pelecehan seksual yang dialaminya dilorong gelap itu … karena begitu ketakutan, ia tidak melihat jelas pelaku yang katanya sudah berada di lorong itu ketika perempuan korban ini melintas jalan shorcut itu …..
Hati muslimah ini pun tergerak karena wanita tadi melintas jalan shorcut itu hanya beberapa menit setelah ia melintas di sana … dalam berita itu dikabarkan wanita itu tidak bisa mengidentifikasi pelaku dari kotak kaca, dari beberapa orang yang dicurigai polisi.
Muslimah ini pun memberanikan diri datang ke kantor polisi, dan memberitahukan bahwa rasanya ia bisa mengenali sosok pelaku pelecehan kepada wanita tsb, karena ia Menggunakan jalan yang sama sesaat sebelum wanita tadi melintas.
Melalui kamera rahasia akhirnya muslimah ini pun bisa menunjuk salah seorang yg diduga sebagai pelaku, ia yakin bahwa pelakunya adalah pria yang ada di lorong itu dan mengacuhkannya sambil terus merokok …
Melalui interogasi polisi akhirnya orang yg diyakini oleh muslimah tadi mengakui perbuatannya … tergerak oleh rasa ingin tau, muslimah ini menemui pelaku tadi dan didampingi oleh polisi …
Muslimah : apa kau melihat saya, saya juga melewati jalan itu beberapa menit sebelum wanita yang kau perkosa itu ? mengapa anda hanya menggangunya tapi tidak menggangguku ? mengapa anda tidak berbuat apa apa padahal waktu itu aku sendirian ?
Penjahat : tentu saja saya melihatmu malam tadi, anda berada disana malam tadi beberapa menit sebelum wanita itu, saya tidak berani mengganggu anda, aku melihat ada dua orang besar dibelakang anda pada waktu itu … satu di sisi kiri dan satu di sisi kanan Anda …
Muslimah itu tidak bisa melanjutkan kata-katanya .. kalbunya penuh syukur dan terus mengucap Alhamdulillah. Dengkulnya bergetar mendengar penjelasan pelaku kejahatan itu, ia langsung menyudahi interview itu dan minta diantar keluar dari ruang itu oleh polisi ….
Dalam hatinya ia tiada henti bersyukur … ya Allah terimakasih .. mungkin itulah perlindungan dan hikmah karena ia tiada berhenti membaca ayat kursi selama ia ketakutan dalam perjalanan pulang tersebut .
subhanallah..Maha kuasa Allah dengan segala keagungan dan kekuatan gaib-Nya …
Wallahu’alam bishshawab
Suatu hari wanita ini berjalan pulang dari bekerja dan agak kemalaman ….. suasana jalan setapak agak sepi …. dia melewati jalan pintas yang agak gelap dan sendirian …..
Di ujung jalan pintas itu dia melihat ada sosok pria kaukasian, pasti orang amerika pikirnya …. tapi perasaan wanita ini agak was-was karena sekilas raut pria itu agak mencurigakan seolah ingin mengganggunya ….
Dia berusaha tetap tenang dan membaca kalimah Allah …. kemudian dia lanjutkan dengan terus membaca ayat kursi berulang-ulang seraya sungguh-sungguh memohon perlindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala …..
Meski tidak mempercepat langkahnya, ketika ia melintas di depan pria berkulit putih itu, ia tetap berdoa … sekilas ia melirik ke arah pria itu ….. orang itu asik dengan rokoknya … dan seolah tidak memperdulikannya ….(Alhamdulillah …. serunya dalam hati …)
Keesokan harinya .. ia lihat berita kriminal, seorang wanita melintas di jalan yang sama dengan jalan yang ia lintasi semalam … dan wanita itu melaporkan pelecehan seksual yang dialaminya dilorong gelap itu … karena begitu ketakutan, ia tidak melihat jelas pelaku yang katanya sudah berada di lorong itu ketika perempuan korban ini melintas jalan shorcut itu …..
Hati muslimah ini pun tergerak karena wanita tadi melintas jalan shorcut itu hanya beberapa menit setelah ia melintas di sana … dalam berita itu dikabarkan wanita itu tidak bisa mengidentifikasi pelaku dari kotak kaca, dari beberapa orang yang dicurigai polisi.
Muslimah ini pun memberanikan diri datang ke kantor polisi, dan memberitahukan bahwa rasanya ia bisa mengenali sosok pelaku pelecehan kepada wanita tsb, karena ia Menggunakan jalan yang sama sesaat sebelum wanita tadi melintas.
Melalui kamera rahasia akhirnya muslimah ini pun bisa menunjuk salah seorang yg diduga sebagai pelaku, ia yakin bahwa pelakunya adalah pria yang ada di lorong itu dan mengacuhkannya sambil terus merokok …
Melalui interogasi polisi akhirnya orang yg diyakini oleh muslimah tadi mengakui perbuatannya … tergerak oleh rasa ingin tau, muslimah ini menemui pelaku tadi dan didampingi oleh polisi …
Muslimah : apa kau melihat saya, saya juga melewati jalan itu beberapa menit sebelum wanita yang kau perkosa itu ? mengapa anda hanya menggangunya tapi tidak menggangguku ? mengapa anda tidak berbuat apa apa padahal waktu itu aku sendirian ?
Penjahat : tentu saja saya melihatmu malam tadi, anda berada disana malam tadi beberapa menit sebelum wanita itu, saya tidak berani mengganggu anda, aku melihat ada dua orang besar dibelakang anda pada waktu itu … satu di sisi kiri dan satu di sisi kanan Anda …
Muslimah itu tidak bisa melanjutkan kata-katanya .. kalbunya penuh syukur dan terus mengucap Alhamdulillah. Dengkulnya bergetar mendengar penjelasan pelaku kejahatan itu, ia langsung menyudahi interview itu dan minta diantar keluar dari ruang itu oleh polisi ….
Dalam hatinya ia tiada henti bersyukur … ya Allah terimakasih .. mungkin itulah perlindungan dan hikmah karena ia tiada berhenti membaca ayat kursi selama ia ketakutan dalam perjalanan pulang tersebut .
subhanallah..Maha kuasa Allah dengan segala keagungan dan kekuatan gaib-Nya …
Wallahu’alam bishshawab
nice blog mas bima hehe
BalasHapusmampir ya blog sederhana saya
griya-kula.blogspot.com
tararengkyu :)
Hapus